Ayah…
Terima kasih atas kasih
sayangmu
kemarin
yang ku tau pasti itu berlanjut hingga saat ini, meski kini tak berwujud nyata
terlihat oleh mataku
Ayah…
Terima kasih atas marahmu
Karna
itu kini aku pun tau mana yang baik dan mana yang harus aku tinggalkan
Ayah…
Terima kasih atas
ketegaranmu
Menghadapi
aku yang pernah di suatu hari berbuat hal yang menyakitkan hatimu
Ayah…
Terima kasih atas usahamu
Yang
membuat aku selalu bahagia mempunyai sosok ayah sepertimu
Ayah…
Terima kasih atas
hadiah-hadiah yang kau beri untukku ketika menurutmu aku telah membahagiakanmu
Ayah…
Maaf aku belum
sempat membuatmu bahagia
Ayah…
Maaf
aku hanya pernah sedikit membuatmu bangga
Ayah…
Maaf
aku pernah membuatmu susah dengan tingkah nakalku
Ayah…
Maaf
aku belum sempat membuatmu benar-benar menangis bahagia karenaku
Ayah…
Maaf
jika aku pernah tidak mematuhi perintahmu
Ayah…
Maaf
jika aku pernah mengabaikan aturanmu
Ayah…
Maaf
jika aku pernah tidak merelakanmu untuk pergi
Ayah…
Maaf
jika aku pernahtidak berada di sampingmu ketika kau membutuhkanku
Ayah…
Maaf
aku tak berada disampingmu ketika nafas terakhirmu kau hembuskan
Ayah…
Maafkan
aku jika disini aku telah mengecewakanmu
Ayah…
Aku
disini selalu berusaha menjadi apa yang kau inginkan menjadi yang terbaik
menjadi yang lebih baik dari sebelumnya
Ayah…
Aku
disini akan selalu mengingatmu
Ayah…
Aku
disini selalu merindumu bersama kisah kita selama 12 tahun
Bandar Lampung, 3 Agustus 2012
10:43 pm
